THANKS IBU INGE

Written by KESAKSIAN KRISTEN on 17.55

Kisah Inspirasional Kisah Inspirasional

SENDIRI DAN TERTINGGAL

18 Desember 1987. Tanggal itu tak pernah terhapus dari ingatanku. Satu per satu temanku meninggalkan asrama untuk merayakan Natal bersama keluarga. Sepi. Suasana asrama tempatku tinggal selama kuliah di Hannover, Jerman. Tiga tower, masing-masing berlantai 10 itu terasa lengang. Satu lantai rata-rata dihuni 25 orang. Dan Natal 1987, di lantai yang kutempati, aku hanya ‘sendirian’. Maka bagi yang ‘tertinggal’, biasanya kami berkumpul bersama. Memasak dan makan ramai-ramai. Karena setiap tanggal 24 Desember, hampir semua toko dan restoran tutup setengah hari. Malam Natal itu semua orang berkumpul di rumah bersama keluarga masing-masing.

BERTEMU IBU

Selain kuliah aku juga bekerja di restoran Chinese. 1995, di sana aku mengenal Inge Sturhmann (60). Perempuan tua itu sebenarnya tinggal jauh dari restoran tempatku bekerja. Ia menjadi pelanggan restoranku karena menengok ibunya yang tinggal di dekat restoran. Hampir seminggu sekali Inge datang. Kami mengenal pelanggan restoran dengan baik. Maka ketika Inge lama tak datang, aku bertanya-tanya, ada apa dengan dia? Seorang ibu paruh baya yang masih sehat bahkan menyetir mobil sendiri. Dua bulan kemudian Inge datang ke restoran. Segera saja kutanyakan rasa penasaranku. Inge lantas bercerita, ibunya yang selama ini ia tengok sudah dipanggil Tuhan. Aku makin mengenalnya. Inge ternyata hidup sendiri. Suaminya telah lama meninggal dan mereka tidak memiliki anak.Dalam persahabatan kami selanjutnya, Inge telah menganggapku sebagai anaknya. Dan aku pun memanggilnya ibu. Sejak itu aku merasa memiliki orang tua di Jerman.

‘PULANG’ KE RUMAH

Inge adalah pensiunan guru. Setiap kali bertemu teman-teman Inge, dia selalu memperkenalkanku sebagai anaknya. Dengan gaya seorang ibu, Inge kadang membanggakan aku dihadapan teman-temannya, “Anakku, sebentar lagi pula aku sangat menghormatinya. Aku banyak belajar darinya. Kehadiran Inge tentu saja menempati tempat tersendiri di hatiku. Ya itu tadi, aku punya orangtua di Jerman. Setiap Natal, Inge mengundangku di rumahnya. Aku seperti ‘pulang’ ke rumah orangtua. Sama seperti kebanyakan teman-teman kuliahku dengan kerinduan Natal berada di tengah keluarga. Hampir setiap Natal kami makan bersama di luar untuk merayakan Natal. Beberapa kali Inge malah memberiku uang sebagai kado Natal, 100DM sekitar Rp 100 ribu masa itu.

TETAP TERJALIN

1999. Ketika kuliahku kelar, aku berniat kembali ke Indonesia. Maka kuutarakan niat itu kepada ibu angkatku. Kuucapkan terimakasih untuk semua kebaikan dan perhatiannya padaku selama ini. Inge lantas menyatakan harapannya agar aku tetap tinggal di Jerman. Namun aku ingin tetap kembali. Maka, perpisahan itu tak dapat dihindari. Perpisahan ‘ibu dan anak’ yang berlainan negara. Inge telah mengasihiku dengan tulus. Perasaan kehilangan itu terasa begitu berat di hati kami. Sampai hari ini persaudaraan kami masih terjalin dengan baik meski-pun harus berkomunikasi jarak jauh dengan telepon. Kami selalu memberi kabar hal-hal penting yang terjadi dalam hidup kami. Misalnya ketika tahun 2002, saat aku menikah.

Beberapa kali aku ke Jerman karena urusan pekerjaan. Aku selalu menyempatkan diri datang menemuinya. Tahun lalu, 2006, aku dan isteriku, Vivi Hadikrisno mengunjungi Inge. Betapa senang kami bisa bertemu kembali. Setiap Natal, aku selalu mengingat kenangan manis itu. Aku tidak sendirian di negeri orang. Tuhan mengirimkan seorang ibu yang mengasihiku. Suasana Natal seperti ini, terbayang semua kebaikan Tuhan dan orang-orang terhadapku. Seperti kasih Inge yang telah terpahat di hatiku. “Frohe Weihnachten, Mutti. Gott segne dich. Merry X’mas, God bless you. Vielen dank… Terima kasih Ibu…” (Seperti yang dikisahkan Janimin Bonifa kepada Niken Maria Simarmata)

source : www.bahana-magazine.com

Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book
  1. 0 komentar: Responses to “ THANKS IBU INGE ”

About Me

Here I'll share my knowledge, discovery and experience related to my hobby and work. Most articles on this site are related to blog design, short reviews, tips and make money online.

Want to subscribe?

Subscribe in a reader.